Beberapa minggu setelah memulangkan Hockenson lebih awal, Josephmemberikan pukulan rendah serupasampai ke lutut pemain ketat Los Angeles Rams, Tyler Higbee. Sayangnya, Higbeejuga mengalami robekan ACLakibat pukulan telak yang dilakukan bek Detroit tersebut, dan ia masih belum tampil dalam satu pertandingan pun musim ini.
Nah, pada hari Kamis, Joseph tampaknya melakukan trik lamanya lagi ketika Lions menghadapi Green Bay Packers di dalam Ford Field Detroit.
Menjelang pertempuran NFC Utara pada hari Kamis, Packers berbicara tentang hal yang sulit dilakukan Tucker Kraftberpotensi membalas dendamuntuk "saudara" dekatnya jika dia dan Joseph bertemu di lapangan. Hal ini tidak benar-benar terjadi, tetapi setidaknya, Kraft benar-benar mampu menghindari upaya keselamatan Lions lainnya selama pertandingan hari Kamis.
Menjelang akhir kuarter ketiga, pemain Green Bay berhasil menangkap umpan, dan setelah mendapatkan beberapa yard tambahan, Joseph memiliki kesempatan untuk melakukan tekel. Namun Kraft tahu apa yang akan terjadi, dan alih-alih menjadi korban terbaru yang menderita cedera lutut yang tidak perlu akibat pukulan Joseph,dia mampu menghindari upaya tekel tersebutsepenuhnya (Joseph adalah No. 31 dalam klip di bawah).
Makanan Tucker Kraft. Tunggu ya... Atlet 😳#GBvsDETdi Video Utama
– NFL (@NFL)6 Desember 2024
Juga streaming#NFLPlus pic.twitter.com/Ntk1fOawkH
Kraft akhirnya memperoleh total 21 yard dalam permainan tersebut, dan tak lama kemudian, Packers akhirnya mencetak gol. Seandainya Joseph tidak berusaha untuk mengambil alih Green Bay, mungkin dia bisa benar-benar melakukan tekel. Tapi itu bukan niatnya, kan?
Mencoba menjegal pemain lawan yang jauh lebih besar di sekitar pergelangan kaki adalah satu hal karena itu mungkin satu-satunya cara bagi bek bertahan yang lebih kecil untuk menjatuhkan mereka. Namun apa yang dilakukan Joseph dengan terang-terangan mencoba menjatuhkan lutut pemain lawan adalah sesuatu yang hanya bisa dikatakan kotor.
Detroit ingin dikenal sebagai tim fisik yang tidak akan mundur dari siapa pun, dan sebagian besar, mereka mampu menjalankan strategi ini tanpa sengaja berusaha mengakhiri musim, dan mungkin karier, lawan mereka dengan pukulan kotor. .
Namun hal yang sama tidak berlaku pada Yusuf. Apa yang dia lakukan adalah ceroboh dan disengaja, dan mudah-mudahan, para pemain menghindari upayanya untuk memberikan pukulan rendah yang mengubah karier, seperti yang dilakukan Kraft pada hari Kamis, menjadi lebih dari norma di masa mendatang.