
Jannik Sinner yang tersenyum
Jannik Sinner menjadi pemain keempat abad ini yang mencapai prestasi mengesankan di lapangan keras Grand Slam saat ia memulai upaya mempertahankan gelar Australia Terbuka dengan kemenangan.
Petenis peringkat 1 dunia itu meraih kemenangan 7-6(2), 7-6(5), 6-1 melawan peringkat 36 dunia Nicolas Jarry di babak pembukaan turnamen besar pertama tahun ini.
Bintang Italia itu tidak dipatahkan dalam pertandingan tersebut, hanya menyelamatkan dua break point yang dihadapinya, sementara ia memenangkan 83% poin dari servis pertamanya dan 70% pada servis keduanya.
sedang memainkan pertandingan pertamanya di musim 2025, dan kemenangannya memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 15 pertandingan – sebuah rekor yang dimulai di Shanghai Masters pada bulan Oktober. Dia kini telah memenangkan 29 set berturut-turut.
“Saya sangat senang bisa kembali. Terima kasih banyak sudah datang. Suasananya luar biasa. Saya pikir hari ini adalah hari yang sangat dekat,” katanya dalam sebuah wawancara di lapangan.
“Dia pemain yang luar biasa. Potensi yang sangat besar. Saya senang dengan cara saya menangani situasi sulit di beberapa set pertama. Senang bisa berada di babak berikutnya.”
Berita Jannik Pendosa
Sinner, yang memenangkan Australia Terbuka dan AS Terbuka pada tahun 2024, kini telah memenangkan 15 pertandingan Grand Slam berturut-turut di lapangan keras.
Pemain berusia 23 tahun ini adalah orang keempat sejak tahun 2000 yang meraih banyak kemenangan berturut-turut di permukaan setelah Andre Agassi, Roger Federer dan Novak Djokovic.
Ditanya tentang statistik dalam konferensi persnya, Sinner berkata: “Sungguh menakjubkan berada di samping nama-nama ini. Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan para pemain ini, bukan?
“Mereka telah melakukan banyak hal. Aku hanya mencoba membuat cerita kecilku sendiri. Senang tentang itu.
“Saya menyukai lapangan keras. Saya menyukai kondisi ini. Apalagi saat cuaca tidak sepanas sekarang, enak sekali dimainkan. Ya, sangat bahagia bagaimana saya berusaha untuk terus maju sebanyak yang saya bisa.”
Sinner akan melawan pemain wildcard Australia berusia 23 tahun dan peringkat 173 dunia Tristan Schoolkate pada putaran kedua di Melbourne Park.
Pemenang Grand Slam dua kali itu mengincar menjadi orang ke-11 yang mempertahankan gelar Australia Terbuka di Era Terbuka.
Petenis Italia ini difavoritkan untuk menang di Melbourne mengingat kehebatannya di lapangan keras dan fakta bahwa ia tidak akan menghadapi Carlos Alcaraz, Novak Djokovic, atau Alexander Zverev hingga final.
BACA BERIKUTNYA: