Menyusul kepergian John Herdman yang tak terduga,Toronto FCsecara aktif mencari pelatih kepala baru yang mampu memimpin klub menuju fase pembangunan kembali jangka panjang.
Herdman yang bergabung dengan Toronto FC pada akhir tahun 2023 diharapkan bisa membawa stabilitas dan kesuksesan. Namun, musim 2024 berakhir dengan kekecewaan, mendorong klub untuk menilai kembali pendekatannya.
Toronto FC kini fokus membangun tim kompetitif untuk masa depan, dan beberapa nama telah muncul sebagai kandidat manajer potensial. Diantaranya adalahBobby Smyrniotis, tokoh terkemuka di sepak bola Kanada yang saat ini menangani Forge FC di Liga Utama Kanada (CPL).
BACA SELENGKAPNYA:
Smyrniotis telah membangun reputasi luar biasa selama masa jabatannya di Forge FC, peran yang disandangnya sejak Oktober 2018. Di bawah kepemimpinannya, Forge FC menjadi salah satu tim CPL tersukses.
Selama hampir enam tahun bertugas, Smyrniotis telah mencatatkan 198 pertandingan, meraih 101 kemenangan, 38 kali seri, dan 59 kekalahan. Timnya dikenal dengan gaya menyerangnya, mencetak 309 gol dan kebobolan 217, menghasilkan selisih gol positif +92.
— TFC Garis Sentuh (@TouchlineTFC)29 November 2024Siapa yang ingin Anda lihat menjadi pelatih kepala baru Toronto FC menjelang musim MLS 2025? 🤔
Tiga nama yang patut diwaspadai adalah:
• Jim Curtin
• Bobby Smyrniotis
• Vanni Sartini#TFCLive pic.twitter.com/rBVIOCPXzN
Seorang ahli taktik yang lebih menyukai formasi 4-3-3, Smyrniotis menekankan pendekatan ofensif yang secara konsisten membuahkan hasil. Khususnya, Forge FC menghadapi Toronto FC di Kejuaraan Kanada 2024, pertarungan sangat kompetitif yang berakhir dengan Toronto unggul gol tandang setelah bermain imbang agregat 2-2.
selaras dengan keahlian Smyrniotis dalam mengembangkan tim dan menerapkan gaya bermain yang kohesif. Keakrabannya dengan sepak bola Kanada, dikombinasikan dengan kesuksesannya di Forge FC, menjadikannya pilihan yang menarik bagi klub saat mereka mempersiapkan musim 2025.
Meski Toronto FC belum mengambil keputusan, Smyrniotis tetap menjadi kandidat kuat. Fans dan analis sama-sama ingin melihat apakah klub akan memilih manajer domestik yang sudah terbukti atau mencari opsi lain untuk memulihkan keunggulan kompetitifnya di MLS.