Nick Kyrgios tidak bisa menahan diri untuk mengkritik keras Jannik Sinner

Nick Kyrgios tidak bisa keluar dari Jannik Sinner. Keduanya kemungkinan besar tidak pernah berteman, dan pastinya mereka tidak akan berteman lagi di masa depan. Mereka hanya memainkan satu pertandingan nyata (pertandingan pertama mereka adalah kemenangan telak bagi Kyrgios) dan Sinner memenangkan pertandingan tersebut dengan straight set. Itu terjadi pada tahun 2022. Keduanya belum banyak bertemu.

Saat Sinner naik ke peringkat 1 di tur ATP, Kyrgios tidak banyak bermain. Faktanya, pertandingan terakhir pemain Australia itu terjadi pada Juni 2023, yaitudalam dua tahun pada akhir tahun 2024. Sebaliknya, Kyrgios lebih fokus pada podcast dan berkomentar selama pertandingan tingkat tinggi. Dia pandai dalam keduanya, meskipun kata-kata kasarnya tentang Sinner agak melelahkan.

dari orang Italia yang gagal dalam dua tes narkoba pada bulan Maret di Indian Wells dan tidak segera ditangguhkan selama dua tahun. Ini adalah cara normal tenis menangani tes yang gagal, karena para pemain dinyatakan bersalah sebelum mereka mempunyai kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah. Dengan Sinner, yang terjadi justru sebaliknya.

Penggemar tenis tidak mengetahui bahwa Sinner dinyatakan positif clostebol sampai berbulan-bulan setelah tes. Itu juga merupakan cara yang biasa dilakukan tenis untuk mengumumkan berita semacam itu yang dapat membuat sebagian orang percaya bahwa olahraga tersebut mampu menutupi fakta. Mengapa Sinner tidak langsung di-ban sementara pemain lain, seperti Simona Halep, di-ban?

Baru-baru ini di Instagram, Kyrgios menanggapi postingan berbeda dari orang lain.Salah satunya dari Sportskeeda, yang berbunyi, "Gandakan dengan Pendosa? Tolong." Kyrgios menjawab, "Saya hanya bermain dengan pemain BERSIH." Aduh.

Berikutnya. Coco Gauff dan Matt Daly tampak seperti pasangan yang serasi. Coco Gauff dan Matt Daly tampak seperti pasangan yang serasi. gelap

Kyrgios sebelumnya bertanya di X/Twitter setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengumumkan bahwa mereka mengajukan banding atas Sinner yang dinyatakan tidak bersalah atas kesalahan apa pun dengan mengatakan, "Mengapa (Sinner) masih bermain?"

Tentu saja alasan dia masih bermain karena sejauh ini dia dinyatakan tidak bersalah karena sengaja mengonsumsi zat terlarang. Sampai Sinner diberitahu sebaliknya, dia harus terus bermain. Risikonya bagi tenis adalah jika Pengadilan Arbitrase Olahraga menyetujui banding WADA dan mengeluarkan skorsing terhadap Sinner. Hal ini berarti mungkin ada upaya yang ditutup-tutupi, dan olahraga ini bisa sangat menderita.

Berita dan analisis tenis lainnya: